Negara bagian Victoria Australia memberlakukan lockdown selama tujuh hari mulai Kamis (5/8) sebagai bagian dari usaha pihak berwenang dalam mencegah perebakan wabah varian delta COVID-19.
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews memberikan pemberitahuan kurang dari empat jam sebelum negara bagian itu memulai lockdown keenamnya pada pukul 8 malam waktu setempat.
Melbourne bergabung dengan dua kota terpadat pertama dan ketiga di Australia -- yakni Sydney dan Brisbane – yang lebih dahulu memberlakukan lockdown untuk mengendalikan penyebaran varian Delta yang sangat menular.
Andrews mengatakan pemerintahnya tidak punya pilihan lain karena hanya 20% orang dewasa Australia yang telah divaksinasi penuh hingga Rabu (4/8).
"Saya tidak bisa mengatakan betapa kecewanya saya harus berada di sini melakukan ini lagi. Tetapi dengan begitu sedikitnya warga yang telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama, apalagi dosis kedua, saya benar-benar tidak punya pilihan," kata Andrews.
Warga Victoria tidak akan diizinkan untuk berbelanja atau berolahraga lebih dari 5 kilometer dari rumah mereka.
Sekolah-sekolah akan ditutup dan hanya ada lima alasan yang dapat dibenarkan untuk meninggalkan rumah, yakni perawatan untuk orang sakit, anak, lansia dan cacat; olahraga; belanja bahan makanan dan kebutuhan pokok; program sekolah yang tidak dapat dilakukan dari rumah; dan vaksinasi. [ab/uh]
