Asap tebal yang menahan suhu tetap tinggi mulai hilang pada Minggu (8/8) dari daerah berhutan di California utara, sementara pemadam kebakaran memerangi kebakaran terbesar dalam sejarah negara bagian California. Mereka sedang bersiap-siap menghadapi cuaca kondusif yang bisa memicu meluasnya kebakaran.
Angin tidak diramalkan akan mencapai kecepatan tinggi seperti minggu lalu, yang menyebabkan api yang disebut Dixie Fire meletup dan membesar minggu lalu. Namun, tetap memprihatinkan pemadam kebakaran yang bekerja dalam kondisi sangat sulit dan harus melindungi ribuan rumah tinggal dan bangunan lain.
Dipicu oleh angin kencang dan tumbuh-tumbuhan kering, api membumi hanguskan kota Greenville pada Rabu (4/8) dan Kamis (5/8), serta menghancurkan 370 rumah dan struktur, serta mengancam hampir 14 ribu bangunan di Sierra Nevada utara.
Dixie Fire, yang mengacu pada jalan dimana api mulai membesar hampir empat minggu yang lalu, menyebar sedemikian cepatnya dalam kurun waktu satu malam dan meliputi sebuah daerah seluas 1.875 kilometer persegi pada Minggu (8/8) pagi. Sejauh ini baru 21 persen dari api yang berhasil dikendalikan, dan sudah membumi hanguskan daerah seluas dua kali kota New York. [jm/pp]