Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Selasa (31/8) menyatakan 70% dari keseluruhan orang dewasa Uni Eropa kini sepenuhnya divaksinasi - lebih dari 250 juta penduduk.
Dalam pesan video dari kantor pusat Uni Eropa di Brussel, Von der Leyen menyebut pencapaian itu sebagai "prestasi besar, yang benar-benar menunjukkan apa yang dapat dilakukan kalau kita bekerja sama."
Akan tetapi dia juga memperingatkan pandemi belum berakhir dan lebih banyak orang Eropa perlu divaksinasi sesegera mungkin untuk mencegah infeksi baru dan kemungkinan munculnya varian baru.
Direktur Regional Eropa untuk WHO Hans Kluge, Senin (30/8) memperingatkan tingkat vaksinasi yang melambat di benua itu selama enam minggu terakhir. Hans mengatakan angka yang stagnan itu disebabkan kurangnya akses ke vaksin di beberapa negara berpenghasilan rendah dan kurang diterimanya vaksinasi di negara lain.
Kluge menguraikan hanya 6% orang di negara-negara Eropa berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah yang telah divaksinasi sepenuhnya. Sementara itu hampir 75% pekerja layanan kesehatan Eropa telah mendapatkan vaksin COVID-19 sepenuhnya, dan beberapa negara hanya berhasil memvaksinasi 10% tenaga profesional kesehatan mereka.
Dalam komentarnya, Von der Leyen juga mengatakan Uni Eropa harus membantu vaksinasi seluruh dunia dengan terus mendukung inisiatif akses vaksin global yang dikelola WHO, COVAX yang memberikan vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dia menambahkan pandemi hanya akan berakhir jika berhasil dikalahkan di setiap sudut dunia. [mg/jm]