Ledakan yang terjadi di satu masjid Syiah di Kandahar, Afghanistan selatan, pada Jumat (15/10) menewaskan sedikitnya 47 orang dan melukai lebih dari 70 orang, demikian informasi yang disampaikan oleh seorang pejabat Taliban.
Ledakan itu terjadi saat salat Jumat. Gambar dan video yang tersebar di media sosial menunjukkan peristiwa berdarah di dalam masjid. Tampak korban yang terluka dan jemaah yang berusaha menyelamatkan korban.
Juru bicara Taliban, Bilal Karimi, mengukuhkan kepada VOA bahwa serangan bom di Kandahar itu “membunuh dan melukai sejumlah rekan senegaranya.” Dia mengatakan penyelidikan atas kekerasan itu sedang berlangsung "untuk mengidentifikasi pelakunya dan membawa mereka ke jalur hukum."
Ketua departemen kebudayaan dan informasi Taliban di Kandahar, Hafiz Sayeed, mengatakan kepada kantor berita Associated Press setidaknya 47 orang tewas dan sedikitnya 70 terluka dalam insiden tersebut.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (ka/rs)