Tautan-tautan Akses

Penjualan Akhir Tahun di AS Mungkin Capai Rekor


Seorang pelanggan berbelanja di sebuah toko pakaian di Morton Grove, Illinois (foto: ilustrasi).
Seorang pelanggan berbelanja di sebuah toko pakaian di Morton Grove, Illinois (foto: ilustrasi).

Penjualan pada masa libur akhir tahun ini di Amerika mungkin naik lebih dari 10%, kata badan perdagangan Rabu (27/10). Sementara itu, produsen dan pengecer berusaha mencegah gangguan pada rantai pasokan supaya barang-barang, terutama mainan dan game yang diminati, tidak sampai kosong.

Federasi Ritel Nasional (NRF) memperkirakan penjualan naik antara 8,5% dan 10,5%, menjadi antara $843,4 miliar dan $859 miliar, untuk November dan Desember, dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai angka tertinggi $777,3 miliar.

Badan itu mengatakan, kenaikan pendapatan dan tabungan rumah tangga tidak pernah sekuat ini sehingga akan membantu orang membayar lebih untuk barang-barang meskipun produsen menaikkan harga untuk menyesuaikan inflasi. Tahun ini, kata NRF, ada permintaan luar biasa untuk barang-barang hadiah akhir tahun, meskipun survei pekan lalu menunjukkan pelanggan khawatir akan ketersediaan barang-barang itu.

NRF juga mengatakan kedatangan turis internasional ke Amerika seiring longgarnya pembatasan terkait COVID-19 akan semakin mendorong penjualan lebih tinggi.

Sebagian pengecer juga telah memulai penjualan untuk hadiah akhir tahun pada awal September. Mereka memperingatkan pelanggan bahwa barang favorit mungkin terjual habis atau pengiriman akan memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Amazon.com, Inc. menyiapkan lebih banyak lokasi pengiriman. Sedangkan Levi Strauss & Co dan Crocs Inc. mengalihkan barang-barang mereka untuk masuk melalui pelabuhan di Pantai Timur, tidak di Pantai Barat yang padat. [ka/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG