Para pakar keamanan komputer mengatakan email-email palsu yang seolah-olah datang dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (Departement of Homeland Security/DHS) Amerika Serikat (AS) yang memperingatkan serangan siber, dikirim dari sebuah server komputer Biro Penyelidikan Federal (the Federal Bureau of Investigation/FBI) yang aman pada Sabtu (13/11).
FBI mengonfirmasi laporan kelompok keamanan independen, Spamhaus, bahwa banyak email palsu dikirim dalam dua gelombang pada Sabtu (13/11) pagi dari sebuah alamat yang ada di Portal Penegak Hukum, yang digunakan oleh sejumlah instansi pemerintah.
Sebagian dari email-email itu, yang dikirim dari kelompok deteksi ancaman siber Keamanan Dalam Negeri, berjudul: "Mendesak: oknum mengancam dalam sistem."
Menurut Spamhaus, email-email itu memperingatkan para pengguna bahwa mereka merupakan target dari serangan peretasan "canggih" dari sebuah geng pemerasan terkenal.
Pakar keamanan siber independen Brian Krebs mengatakan ia juga menerima email palsu dari alamat FBI, meski pesannya berbeda.
Dalam pernyataan, FBI dan Badan Infrastruktur dan Keamanan Siber DHS mengonfirmasi insiden itu, tanpa merincikannya.
Belum ada indikasi bagaimana email-email itu dikirim -- apakah oleh seseorang yang menggunakan akses resmi ke server atau oleh peretas dari luar. [vm/ft]