Anggota kelompok misionaris asal Amerika Serikat (AS) yang masih ditahan sejak diculik dua bulan lalu dan disandera di Haiti telah dibebaskan, kata polisi Haiti dan kelompok misionaris tersebut pada Kamis (16/12).
Juru bicara Kepolisian Nasional Haiti, Gary Desrosiers, mengkonfirmasi kepada kantor berita Associated Press bahwa para sandera telah dibebaskan, tetapi dia tidak memberikan rincian tambahan.
“Kami memuliakan Tuhan karena doa-doa yang telah dijawab - 12 sandera terakhir telah BEBAS!” Demikian seperti dinyatakan oleh Pelayanan Bantuan Kristen (Christian Aid Ministries) dalam sebuah pengumuman. “Mari bergabung bersama kami untuk memuji Tuhan bahwa 17 orang yang kami cintai sekarang aman.”
Kelompok yang berbasis di negara bagian Ohio itu mengatakan pihaknya berharap dapat memberikan lebih banyak informasi kembali esok hari. Seorang ibu dan empat anaknya yang menjadi anggota gereja itu termasuk di antara para sandera.
Mereka diculik oleh geng 400 Mawozo pada 16 Oktober. Lima anak, termasuk seorang anak berusia 8 bulan, ikut dalam kelompok yang terdiri atas 16 warga AS dan satu warga Kanada itu. Sopir mereka, warga Haiti, juga diculik, menurut organisasi hak asasi manusia setempat. [lt/rs]