Ratu Elizabeth menceritakan rasa duka yang dialaminya setelah kehilangan suaminya, Pangeran Philip. Hal itu disampaikannya dalam pesan Natal yang sangat personal kepada warga Inggris.
Ratu berusia 95 tahun itu mengatakan meski Natal menandai kebahagiaan bagi banyak orang, Natal juga bisa menjadi momen yang sulit bagi mereka yang telah kehilangan seseorang yang dicintai. Dan tahun ini, ia akhirnya memahaminya, setelah kehilangan Philip, 99 thun, pada April setelah menikah selama 73 tahun.
"Pengabdiannya, keingintahuan intelektualnya dan kemampuannya untuk menemukan kesenangan dari segala situasi, semuanya tak dapat dibendung," katanya dalam siaran yang direkam sebelumnya.
"Binar matanya yang nakal sangat cerah ketika pertama kali saya melihatnya," ujarnya.
Ratu mengatakan ia tahu Philip pasti ingin keluarganya menikmati Natal, dan akan tetap ada kebahagiaan bagi mereka meski tidak ada "suara tawanya" yang khas.
Elizabeth menghabiskan Hari Natal di Istana Windsor, London barat, untuk tahun kedua berturut-turut di tengah pandemi COVID-19. [vm/ft]
