Ratu Inggris Elizabeth II bersiap menandai ulang tahun perkawinannya yang ke 74 pada 20 November mendatang, tanpa kehadiran Pangeran Philip.
Pangeran Philip tutup usia pada 9 April lalu, hanya beberapa bulan sebelum hari ulang tahunnya yang ke 100.
Ratu – yang dikenal sebagai sosok yang sangat tertutup dan tidak suka menunjukkan kasih sayang yang berlebihan – pernah di depan publik menyebut Pangeran Philip sebagai “sandarannya.”
Setelah kekhawatiran akan kondisi kesehatannya sendiri baru-baru ini, Ratu Elizabeth hari Rabu (17/11) melangsungkan pertemuan dengan Kepala Staf Militer Inggris Jendral Nick Carter di Kastil Windsor. Ini merupakan kesempatan pertama di mana ia terlihat melakukan pertemuan tatap muka sejak ia melewatkan kebaktian nasional “Remembrance Sunday” karena terkilir.
Ratu yang berusia 95 tahun itu tampak sehat ketika ia bicara dengan Jendral Nick Carter.
Kekhatiran tentang kesehatan Ratu meningkat bulan lalu, ketika ia dirawat di sebuah rumah sakit di London setelah menjalani uji medis. Akhir Oktober lalu pejabat Istana mengatakan dokter telah memberitahu Ratu untuk beristirahat selama dua minggu dan hanya melakukan tugas-tugas ringan.
Kematian Pangeran Philip bulan April lalu terkadang membuat Ratu Elizabeth menjadi sosok yang suka menyendiri ketika ia kembali menjalankan tugas kerajaan. Dalam beberapa kesempatan ia ditemani Pangeran Charles, Putri Anne atau Pangeran William.
Yang semakin memprihatinkan keluarga kerajaan adalah ketegangan hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William sejak keputusan Harry berhenti dari tugas-tugas kerajaan dan pindah ke California. Juga tentang Pangeran Andrew, yang hingga kini menjauh dari kegiatan publik sejak mencuatnya kontroversi persahabatannya dengan mendiang pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein tahun 2019 lalu. [em/jm]
