Tautan-tautan Akses

Guatemala Terima 15 Mayat Migran Yang Tewas dalam Kecelakaan di Meksiko


Para tentara Meksiko mengeluarkan satu dari 15 peti jenazah migran asal Guatemala, ketika tiba di Guatemala, pada 30 Desember 2021. Kelima belas migran tersebut meninggal dalam kecelakaan truk di wilayah selatan Meksiko. (Foto: Reuters/Sandra Sebastian)
Para tentara Meksiko mengeluarkan satu dari 15 peti jenazah migran asal Guatemala, ketika tiba di Guatemala, pada 30 Desember 2021. Kelima belas migran tersebut meninggal dalam kecelakaan truk di wilayah selatan Meksiko. (Foto: Reuters/Sandra Sebastian)

Jenazah 15 orang yang tewas ketika sebuah trailer yang membawa migran terbalik di Meksiko, telah dipulangkan ke Guatemala pada Kamis (30/12) dan bersatu dengan keluarga yang ingin memakamkan mereka.

Secara keseluruhan, 56 orang tewas ketika truk yang dipadati migran terbalik di negara bagian Chiapas awal bulan ini. Dari jumlah itu, 37 orang diketahui berkewarganegaraan Guatemala. Sejauh ini baru 19 jenazah yang dipulangkan.

Kementerian Luar Negeri Guatemala mengatakan ada 18 korban lain yang saat ini masih diidentifikasi, tetapi jenazahnya akan direpatriasi dalam beberapa hari mendatang.

Kecelakaan itu menggarisbawahi bahaya yang dihadapi migran di jalan raya menuju perbatasan Amerika, yang seringkali disebabkan oleh pedagang manusia yang bertindak sebagai “coyote.” Puluhan migran telah meninggal karena aksi kekerasan atau kecelakaan di Meksiko selama sepuluh tahun terakhir ini.

Tujuh puluh empat warga Guatemala lainnya telah dipulangkan dari berbagai rumah sakit di kota Tuxtla Gutierrez di Chiapas, dekat lokasi kecelakaan itu.

Masih ada 27 orang yang dirawat di rumah sakit, lebih dari separuhnya berada dalam kondisi serius.

Pasca kecelakaan itu, Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala dan beberapa negara lain berjanji menindak jaringan penyelundupan manusia internasional, yang menurut mereka telah menyebabkan kematian para migran itu. [em/rs]

Recommended

XS
SM
MD
LG