Tank-tank Israel pada Rabu (5/1) menembaki beberapa tersangka di wilayah perbatasan negara tersebut dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan setelah mereka terdeteksi berada di dekat pasukannya, kata militer Israel.
"Baru saja dalam aktivitas militer di Dataran Tinggi Golan, tentara mengidentifikasi tersangka yang dekat dengan posisi militer dan menembak ke arah mereka dari tank," kata pihak militer dalam pernyataan singkat.
"Para tersangka kemudian pergi ke wilayah Suriah," tambahnya.
Dalam Perang Enam Hari pada 1967, Israel merebut sebagian wilayah Dataran Tinggi Golan yang strategis -- berbatasan dengan Lebanon, yang berpatroli di sana -- dari Suriah.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan pasukan Israel juga "menyerang hutan dari desa Al-Hurriyah dengan peluru tank" di provinsi Quneitra, Suriah, yang berbatasan dengan bagian Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
SANA menambahkan bahwa helikopter dan pesawat pengintai Israel juga terbang di atas daerah tersebut.
Syrian Observatory for Human Rights, organisasi pemantau Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris, mengatakan kebakaran terjadi di hutan dekat desa itu dan helikopter Israel dilaporkan berada di sana, tetapi tidak menyebutkan jumlah korban dari insiden tersebut.
Israel menganggap wilayah bagian selatan Suriah ini sebagai "front kedua" Hizbullah, yang dekat dengan musuh bebuyutan Israel, Iran.
Sejak 2011 dan pecahnya perang saudara Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap wilayah Suriah, menarget posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah. [ka/mg]
