Para pengunjuk rasa di Kanada memblokir sebagian penyeberangan perbatasan tersibuk antara negara itu dan Amerika Serikat sementara para pengemudi truk yang berdemonstrasi terus menuntut perubahan pada mandat vaksin dan pembatasan lainnya terkait COVID-19.
Blokade di Ambassador Bridge atau Jembatan Duta Besar antara Detroit dan Windsor, Ontario, menghalangi lalu lintas memasuki Kanada sementara sebagian lalu lintas menuju Amerika masih bergerak, kata Menteri Keamanan Publik Marco Mendicino. Jembatan itu membawa 25% dari semua perdagangan antara Kanada dan Amerika. Anggota parlemen Kanada Selasa menyatakan semakin khawatir akan dampak ekonomi dari demonstrasi yang mengganggu itu.
Demonstrasi harian oleh apa yang disebut Konvoi Truk Kebebasan itu berpusat di Ottawa, di mana demonstran menggunakan ratusan truk yang diparkir untuk melumpuhkan sebagian ibu kota selama lebih dari 10 hari. Para demonstran menyatakan tidak akan pergi sampai semua mandat vaksin dan pembatasan COVID-19 dicabut.
Penyelenggara protes telah menyerukan selama berminggu-minggu agar pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau dibubarkan, meskipun sebagian besar tindakan pembatasan itu diberlakukan oleh pemerintah provinsi. Pada Selasa, penyelenggara menarik tuntutan yang melanggar hukum agar gubernur jenderal negara itu, perwakilan Ratu Elizabeth II dari Inggris sebagai kepala negara, memaksa pemerintah federal dan provinsi untuk mencabut semua pembatasan COVID-19, termasuk mandat vaksin. Mereka kini menyatakan mendukung konstitusi Kanada dan proses demokrasi.
Berbicara dalam debat darurat Senin malam di Parlemen, Trudeau mengatakan para demonstran “berusaha memblokade ekonomi kita, demokrasi kita.” [ka/uh]