Tautan-tautan Akses

Pemimpin Hong Kong: Gelombang COVID Kelima 'Banjiri' Fasilitas Kesehatan


Orang-orang berjalan di pintu masuk rumah sakit, menyusul wabah COVID-19, di Hong Kong, China 11 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Lam Yik)
Orang-orang berjalan di pintu masuk rumah sakit, menyusul wabah COVID-19, di Hong Kong, China 11 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Lam Yik)

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan pada Senin (14/2) bahwa "serangan" infeksi virus corona di pusat keuangan global tersebut telah memberikan pukulan berat dan membebani kapasitasnya dalam menangani epidemi ketika kasus harian melonjak ke rekor tertinggi.

Infeksi harian naik 13 kali lipat selama dua minggu terakhir, dari sekitar 100 kasus pada awal Februari menjadi lebih dari 1.300 pada 13 Februari, sementara pemerintah setempat sedang berjuang untuk mengendalikan wabah yang semakin meningkat.

Lam mengatakan pemerintahnya akan berkoordinasi dengan pejabat China untuk mengatasi "situasi yang memberatkan" setelah Beijing mengatakan akan membantu kota itu dengan melakukan pengujian, perawatan, dan karantina.

"Gelombang epidemi gelombang kelima telah memberikan pukulan berat ke Hong Kong dan membanjiri kapasitas penanganan kota itu," katanya, seraya menambahkan bahwa lonjakan itu telah memperpanjang jumlah waktu sebelum pasien yang terinfeksi dapat mengakses fasilitas isolasi.

"Situasinya sangat tidak diinginkan dan pemerintah merasa khawatir dan menyesal tentang hal itu," katanya.

China melaporkan 1.347 infeksi baru pada Minggu (13/2), turun dari rekor pada Sabtu (12/2). Namun tetapi penyebaran dengan 2.000 kasus lebih banyak dicurigai mengancam sistem perawatan kesehatan Hong Kong, kata pihak berwenang.

Orang-orang mengantre untuk dites virus corona di tempat pengujian darurat di Hong Kong, 10 Februari 2022. (Foto: AP)
Orang-orang mengantre untuk dites virus corona di tempat pengujian darurat di Hong Kong, 10 Februari 2022. (Foto: AP)

Pakar medis memperingatkan kota itu bisa melihat 28.000 infeksi setiap hari pada akhir Maret. Orang tua yang tidak divaksinasi menjadi kekhawatiran khusus.

Tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 di pusat keuangan global sudah terisi 90 persen berdasarkan data dari Otoritas Rumah Sakit kota, sementara fasilitas isolasi juga mendekati kapasitas penuh.

Hong Kong memprioritaskan orang tua, anak-anak dan mereka yang dalam kondisi serius di rumah sakit, kata Larry Lee, kepala manajer di Otoritas Rumah Sakit kota.

Hong Kong telah mencatat sekitar 24.000 infeksi dan lebih dari 200 kematian, kurang dari kota-kota besar serupa lainnya. [ah/rs]

XS
SM
MD
LG