Wakil presiden AS Kamala Harris Kamis bertolak ke Munich, Jerman, di mana para pejabat mengatakan Harris akan memusatkan perhatian pada konsultasi dengan sekutu-sekutu mengenai krisis Rusia-Ukraina.
Sewaktu berada di Jerman, di Harris akan memimpin delegasi AS di Konferensi Keamanan Munich, ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Sekjen NATO Jens Stoltenberg dan para pemimpin Latvia, Lithuania dan Estonia.
Harris juga dijadwalkan berpidato pada Sabtu (19/2) yang menurut para pejabat pemerintah akan menyoroti level persatuan di kalangan negara-negara barat dan para anggota NATO dalam bidang diplomatik, militer dan ekonomi.
“Wakil presiden akan menekankan betapa persatuan merupakan sumber kekuatan yang akan memungkinkan kita menanggapi dengan cepat dan keras terhadap agresi Rusia lebih lanjut,” kata seorang pejabat senior kepada wartawan dalam pengarahan pada Rabu (16/2). “Pidatonya juga akan berfokus untuk meyakinkan sekutu-sekutu dan mitra-mitra mengenai komitmen kita dan bagaimana kita berkomitmen untuk mendukung NATO dan memperkuat sekutu-sekutu kita dalam menghadapi agresi Rusia. Dan ia akan berbicara mengenai bagaimana invasi lebih lanjut terhadap Ukraina, kami yakin, akan membuat Rusia lebih lemah dan bukannya lebih kuat.”
Para pejabat mengatakan tujuan lawatan ini secara keseluruhan adalah memastikan sekutu-sekutu Barat “bersatu sepenuhnya” dan mengirim pesan jelas kepada Rusia mengenai jalan mendatang.
“Pilihan kami adalah diplomasi dan pencegahan, tetapi jika Rusia memilih agresi, kami siap,” kata seorang pejabat pemerintah.
Rusia telah menyangkal memiliki rencana menginvasi Ukraina, dan dalam beberapa hari ini telah mengumumkan beberapa penarikan pasukan dari daerah-daerah di perbatasannya dengan Ukraina.
AS dan NATO telah menyatakan tidak ada bukti mengenai penarikan pasukan, dan seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan pada Rabu (16/2) bahwa Rusia malah menambah pasukan ke daerah perbatasan. [uh/ab]