Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (10/3), menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen yang memiliki ancaman tinggi yang ditempatkan di laboratorium kesehatan masyarakat negara itu untuk mencegah "potensi tumpahan" yang akan menyebarkan penyakit di antara penduduk, kata badan tersebut kepada Reuters.
Pakar biosekuriti mengatakan pergerakan pasukan Rusia ke Ukraina dan pemboman kota-kotanya telah meningkatkan risiko lolosnya patogen penyebab penyakit, jika salah satu fasilitas itu rusak.
Seperti banyak negara lain, Ukraina memiliki laboratorium kesehatan masyarakat yang meneliti cara mengurangi ancaman penyakit berbahaya yang menyerang hewan dan manusia termasuk COVID-19. Laboratorium Ukraina menerima dukungan dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan WHO.
Menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang pekerjaannya dengan Ukraina sebelum dan selama invasi Rusia, WHO mengatakan dalam email bahwa mereka telah berkolaborasi dengan laboratorium kesehatan masyarakat Ukraina selama beberapa tahun untuk mempromosikan praktik keamanan yang membantu mencegah "pelepasan patogen yang tidak disengaja atau disengaja.”
"Sebagai bagian dari pekerjaan ini, WHO telah sangat merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan di Ukraina dan badan-badan lain yang bertanggung jawab untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi untuk mencegah potensi tumpahan," kata WHO.
Laboratorium Ukraina berada di pusat perang yang berkembang sejak Rusia mulai memindahkan pasukan ke negara tetangganya itu pada dua minggu lalu.
ruPada Rabu (9/3), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengulangi klaim lama bahwa Amerika Serikat mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina, sebuah tuduhan yang telah berulang kali dibantah oleh Washington dan Kyiv.
Zakharova mengatakan bahwa dokumen yang digali oleh pasukan Rusia di Ukraina menunjukkan "upaya darurat untuk menghapus bukti program biologis militer" dengan menghancurkan sampel laboratorium.
Sebagai tanggapan, juru bicara kepresidenan Ukraina mengatakan: "Ukraina dengan tegas menyangkal tuduhan semacam itu." Juru bicara pemerintah AS juga membantah keras tuduhan Zakharova, dengan mengatakan bahwa Rusia dapat menggunakan klaimnya sebagai dalih untuk menyebarkan senjata kimia atau biologinya sendiri.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan melaksanakan sidang pada Jumat (11/3) atas permintaan Rusia, kata para diplomat, untuk membahas klaim Moskow, yang diajukan tanpa bukti, tentang aktivitas biologis AS di Ukraina. [ah/rs]