Kantor Eropa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengukuhkan 16 serangan yang telah mengganggu penyediaan layanan kesehatan di Ukraina sejak invasi Rusia di negara itu dimulai hampir dua minggu lalu.
"Ini menyebabkan apa yang kami ketahui setidaknya sembilan kematian dan 16 terluka," ujar Dr. Catherine Smallwood dari WHO. "Ini termasuk serangan langsung terhadap fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang telah rusak, selain menggunakan infrastruktur kesehatan tidak semestinya, misalnya ambulans, yang digunakan untuk tujuan yang tidak terkait langsung dengan penyediaan perawatan kesehatan."
Kepala WHO di Eropa, Dr. Hans Kluge mengutuk serangan itu. "Seharusnya petugas kesehatan, rumah sakit dan fasilitas medis lainnya tidak boleh menjadi target dalam situasi apapun, termasuk dalam krisis dan konflik."
Kluge juga menguraikan prioritas badan tersebut: membantu penyedia layanan kesehatan dan orang-orang yang melarikan diri, di dalam dan di sekitar perbatasan Ukraina. [ka/ab]