Tautan-tautan Akses

Imbas Pelarangan Beli Batu Bara Rusia: Eropa Genjot Impor dari Afrika Selatan


Batu bara di tambang terbuka Chernigovsky, di luar kota Beryozovsky, wilayah Kemerovo, Siberia, Rusia, 4 April 2016. (Foto: Reuters)
Batu bara di tambang terbuka Chernigovsky, di luar kota Beryozovsky, wilayah Kemerovo, Siberia, Rusia, 4 April 2016. (Foto: Reuters)

Negara-negara Eropa berebut untuk mendapatkan sumber alternatif pasokan batu bara yang selama ini dipasok dari Rusia. Mereka menggenjot impor, dengan meningkat volume batu bara sebanyak 40 persen dari Afrika Selatan, dalam lima bulan pertama tahun ini daripada sepanjang tahun 2021. Demikian angka yang diperoleh Reuters menunjukkan pada Rabu (15/6).

Tambang batu bara Kedrovsky di Kemerovo, Rusia, Selasa, 16 Juni 2015. (Foto: AP)
Tambang batu bara Kedrovsky di Kemerovo, Rusia, Selasa, 16 Juni 2015. (Foto: AP)

Belanda tidak menerima batu bara dari RBCT pada Januari atau Februari, tetapi mengimpor 1,27 juta ton batu bara dari perusahaan tersebut pada Maret, April dan Mei, dengan volume yang meningkat setiap bulannya. Belanda menjadi penerima batu bara RBCT keempat terbesar, menyumbang 5,76 persen dari total volume.

Seorang buruh mengoperasikan buldoser di atas tumpukan batu bara di tambang Vorgashorskaya di luar kota paling utara Vorkuta, Rusia, 17 September 2018. (Foto: Reuters)
Seorang buruh mengoperasikan buldoser di atas tumpukan batu bara di tambang Vorgashorskaya di luar kota paling utara Vorkuta, Rusia, 17 September 2018. (Foto: Reuters)
XS
SM
MD
LG