Penduduk daerah kumuh di kota Rio de Janeiro, Brazil, menggelar aksi solidaritas pada hari Jumat (22/7) untuk memprotes kekerasan polisi setelah penggerebekan yang menewaskan sedikitnya 18 orang hari Kamis (21/7).
Sambil menggenggam lilin dan membawa poster untuk menuntut perdamaian, warga kompleks Alemao berkumpul untuk mengecam kebiadaban yang mencengkeram lingkungan mereka.
Marcos Valerio, warga setempat, menyebut kekerasan tersebut merupakan konsekuensi atas minimnya kesempatan, karena pemerintah Brazil telah gagal menyediakan program sosial dan lapangan kerja selama 12 tahun terakhir.
Tim taktis dari polisi sipil dan militer Rio de Janeiro menggerebek kompleks Alemao pada Kamis untuk meringkus apa yang diduga sebagai organisasi kriminal.
Kelompok itu dicurigai terlibat dalam pencurian kargo dan perampokan bank dan merencanakan serangan ke daerah kumuh saingan, kata polisi militer dalam sebuah pernyataan.
Pasukan kepolisian negara bagian Rio secara rutin melakukan penggerebekan mematikan di daerah kumuh perkotaan yang luas.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mendukung taktik keras polisi dalam memerangi kejahatan terorganisir dan mengatakan bahwa para bandit harus “mati layaknya kecoak.” [rd/ah]
Forum