Seorang analis pasar keuangan Inggris, Senin (24/10) mengatakan bahwa pergerakan dari surat-surat berharga pemerintah untuk jangka sepuluh tahun merupakan tanda “kepercayaan pasar” pada terpilihnya Rishi Sunak, yang akan menjabat sebagai PM Inggris yang baru.
Joshua Mahoney adalah analis senior pasar keuangan di IG, dan katanya imbal hasil surat-surat berharga turun, ini perbedaan besar dengan naik-turunnya pasar secara tajam setelah pengumuman “anggaran mini” dari MenKeu Kwasi Kwarteng pada 23 September yang lalu.
Surat-surat berharga pemerintah Inggris langsung melakukan reli setelah Sunak pasti akan menjadi PM Inggris berikutnya, dan menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri minggu lalu setelah paket pemotongan pajaknya menyebabkan kekacauan di pasar keuangan.
Tetapi Mahoney mencatat bahwa poundsterling belum berkinerja baik, yang menunjukkan bahwa pasar masih memiliki rasa tidak percaya sehubungan gambaran ekonomi secara lebih luas di Inggris.
Kata Mahoeny, ekonomi Inggris bisa tetap “bermasalah” dan PM yang baru harus menunjukkan “kesediaan untuk bersikap gesit dan memimpin negara ini mengatasi masa yang sangat sulit.” [jm/lt]
Terkait
Paling Populer
1
Forum