Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan terluka dalam upaya pembunuhan pada Kamis (3/11), ketika ia memimpin pawai anti-pemerintah yang sedang berlangsung di Islamabad. Pemimpin populis berusia 70 tahun dari partai oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) itu terkena setidaknya satu peluru di kaki kanannya, kata ajudan seniornya Rauf Hassan, kepada VOA.
Serangan senjata di kota Wazirabad, provinsi Punjab tengah itu, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 14 lainnya, termasuk mantan perdana menteri. Khan dibawa ke rumah sakit di Lahore, Ibu Kota Punjab, sekitar 150 kilometer dari lokasi serangan, di mana dokter mengatakan, ia dalam kondisi stabil.
Rekaman video menunjukkan seorang pria bersenjata menembak Khan yang berada di atas truk yang dibuat khusus untuk memimpin pawai protes. Saksi mata mengatakan, seorang peserta dengan cepat berusaha menyergap tersangka penembak, ketika ia masih menembak dengan senjata otomatisnya yang secara fatal menerjang seorang demonstran. Polisi kemudian menahan tersangka penyerang itu.
Dalam pengakuan video yang kemudian dirilis kepada wartawan, tersangka mengatakan, ia bertindak sendiri dan misi tunggalnya adalah membunuh Khan karena "menyesatkan" publik.
Pemimpin PTI itu mempertanyakan identitas tersangka yang ditahan, dan dalam pengakuan video berikutnya mengatakan itu adalah upaya untuk menutupi rencana pembunuhan karena ada lebih dari satu penyerang.
Polisi provinsi kemudian mengukuhkan bahwa ada dua penembak dan upaya sedang dilakukan untuk menangkap penyerang kedua itu. [ps/lt]
Forum