Tautan-tautan Akses

Menlu India ke Rusia Untuk Pembicaraan Yang Diperkirakan Cakup Konflik Ukraina


FILE - Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di Washington, D.C., 12 April 2022.
FILE - Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di Washington, D.C., 12 April 2022.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengunjungi Moskow untuk melakukan pembicaraan yang diperkirakan akan berfokus pada isu-isu ekonomi dan politik.

Lawatan dua hari, di mana menteri India itu akan bertemu dengan menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov dan Deputi PM sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri Denis Manturov, akan menjadi yang pertama kali dilakukan seorang pejabat senior India ke Rusia sejak invasi Moskow terhadap Ukraina pada Februari lalu.

Para analis mengatakan sementara sebagian besar perhatian telah difokuskan pada sikap India yang lebih lunak terhadap invasi Rusia dan berlanjutnya pembelian minyak dan batu bara Rusia yang murah terlepas dari sanksi-sanksi Barat, New Delhi juga telah menggunakan pengaruhnya berdasarkan hubungan lama dengan Moskow untuk menegaskan tentang perlunya mengakhiri permusuhan.

Menjelang lawatan yang dimulai hari Senin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi mengatakan kepada wartawan bahwa India telah menekankan perlunya kembali ke diplomasi dan dialog untuk menyelesaikan konflik. “Saya yakin menteri urusan luar negeri pasti akan menegaskan kembali ini,” katanya hari Kamis lalu.

Menteri luar negeri juga akan “meninjau unsur-unsur ekonomi” selain bertukar pandangan mengenai “perkembangan regional dan internasional,” kata Bagchi.

India tidak secara terbuka menyerukan Rusia terkait konflik itu dan telah abstain dalam resolusi PBB yang kritis terhadap agresi Moskow. Tetapi India telah berulang kali menyatakan menentang konflik dan menyatakan keprihatinan mengenai kekerasan.

“Kami percaya bahwa konflik tidak melayani kepentingan siapa pun, baik mereka yang terlibat maupun masyarakat internasional,” kata menteri luar negeri Jaishankar dalam konferensi pers dalam lawatan ke Australia bulan lalu.

Pada September lalu, PM India Narendra Modi mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT regional di Samarkand bahwa “era sekarang ini bukanlah era perang, dan saya telah berbicara dengan Anda melalui telepon mengenai ini, bahwa demokrasi, diplomasi dan dialog adalah hal-hal yang menyentuh dunia.”

Modi mengatakan dunia sedang bergulat dengan berbagai tantangan besar, termasuk krisis pangan dan energi yang terutama memukul negara-negara berkembang. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG