Tautan-tautan Akses

Senat Kukuhkan Duta Besar Amerika Untuk Rusia yang Baru


Sejumlah kendaraan terparkir di luar gedung Capitol di pagi hari para Senat kembali untuk rapat di Washington, Sabtu, 31 Juli 2021. (Foto: Elizabeth Frantz/Reuters)
Sejumlah kendaraan terparkir di luar gedung Capitol di pagi hari para Senat kembali untuk rapat di Washington, Sabtu, 31 Juli 2021. (Foto: Elizabeth Frantz/Reuters)

Senat Amerika pada Kamis (22/12) mengkonfirmasi duta besar Amerika yang baru untuk Rusia.

Beberapa jam sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba di Ibu Kota Washington DC untuk lawatan bersejarah pada Rabu (21/12), para senator memberikan suara 93-2 untuk mengkonfirmasi diplomat veteran Lynne M. Tracy sebagai duta besar baru Amerika untuk Rusia. Sebagian pihak melihat hal ini sebagai sinyal komitmen Amerika untuk Ukraina yang sedang dilanda perang karena invasi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Duta Besar Lynne M. Tracy. Senat telah memberikan suara terbanyak untuk menunjuk Lynne M. Tracy sebagai duta besar AS yang baru untuk Rusia. (Foto: via AP)
Duta Besar Lynne M. Tracy. Senat telah memberikan suara terbanyak untuk menunjuk Lynne M. Tracy sebagai duta besar AS yang baru untuk Rusia. (Foto: via AP)

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schummer membuka sesi majelis dengan mengatakan pengesahan paket bantuan militer baru senilai $45 miliar bagi Ukraina pada hari Rabu dan konfirmasi duta besar Amerika yang baru untuk Rusia akan mengirim sinyal kuat bahwa Amerika “berdiri tegas” dengan rakyat Ukraina.

Diplomat Karier

Lynne Tracy, diplomat karir di Dinas Luar Negeri yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Amerika Untuk Armenia, “akan ditugaskan melawan Putin,” ujar Schummer. Hanya dua suara yang menentang pencalonan Tracy, yang keduanya berasal dari Partai Republik, yaitu Senator Mike Lee dari negara bagian Utah dan Senator Rand Paul dari negara bagian Kentucky. Keduanya skeptis terhadap dukungan pemerintah Amerika untuk Ukraina.

Tracy akan mengawasi kedutaan besar di Moskow yang sistem kepegawaiannya telah carut marut karena anjloknya hubungan Amerika-Rusia akibat perang di Ukraina, dan serangkaian perselisihan diplomatic yang sudah berlangsung lama dan tidak terkait personil atau fasilitas, yang semuanya diperparah dengan ketidaksepakatan soal kendali senjata.

Tracy, yang mahir berbicara dalam bahasa Rusia, sebelumnya menjabat sebagai penasehat senior untuk urusan Rusia di Biro Urusan Eropa dan Eurasia di Departemen Luar Negeri Amerika, dan sebagai Wakil Kepala Misi di Kedutaan Besar Amerika di Rusia. Ia juga memegang beberapa jabatan di Asia Tengah dan Asia Selatan.

Duta Besar AS untuk Rusia John Joseph Sullivan, tengah, berjalan menuju peti mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev di dalam Pillar Hall of the House of the Unions di Moskow, Rusia, 3 September 2022. (Foto: via AP )
Duta Besar AS untuk Rusia John Joseph Sullivan, tengah, berjalan menuju peti mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev di dalam Pillar Hall of the House of the Unions di Moskow, Rusia, 3 September 2022. (Foto: via AP )

Duta Besar Amerika Untuk Rusia sebelumnya, John Sullivan, meninggalkan Rusia pada awal September dalam rencana yang sudah diperkirakan sebelumnya, tetapi dipercepat karena menurunnya kesehatan istrinya. Istri Sullivan meninggal dunia sehari setelah ia kembali ke Tanah Air.

Tracy dinilai baik dalam lingkaran diplomatik dan pernah menerima penghargaan kepahlawanan Departemen Luar Negeri dari Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, ketika itu, tahun 2009.

Saat memimpin kantor konsulat Amerika di Peshawar, di wilayah perbatasan Pakistan yang dilanda pemberontakan, Tracy selamat dari serangan oleh seorang laki-laki bersenjata. Kendaraannya dipenuhi peluru, tetapi ia tetap bersikeras untuk bekerja hari itu dan tinggal di kantor konsulat, bahkan saat masalah keamanan memaksa pemangkasan staf kantor itu. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG