Pihak berwenang Rusia, pada Senin (9/1), mengumumkan penyelidikan kriminal terhadap dua orang terkemuka negara itu. Mereka adalah seorang aktor yang kritis terhadap perang di Ukraina dan seorang dermawan yang mendukung oposisi Rusia. Penyelidikan tersebut merupakan bagian dari tindakan keras terbaru terhadap pembangkangan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Komisi Investigasi Rusia mengatakan dalam pernyataan bahwa ketuanya, Alexander Bastrykin, memerintahkan diluncurkannya penyelidikan pidana terhadap Artur Smolyaninov. Aktor film dan teater itu pergi dari Rusia setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina. Ia diketahui berulang kali menentang invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut pernyataan tersebut, Smolyaninov "membuat rangkaian pernyataan yang menentang Rusia dalam wawancara dengan media Barat." Komisi Investigasi tidak mengklarifikasi tindakan Smolyaninov mana yang merupakan tindak pidana dan tuduhan apa yang akan dikenakan terhadapnya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Senin menyambut baik penyelidikan terhadap Smolyaninov. Ia menyatakan, "penting bahwa penegak hukum yang terkait, mempelajari pernyataan ini."
Secara terpisah, Kementerian Dalam Negeri Rusia menempatkan dermawan terkemuka Boris Zimin dalam daftar internasional orang yang paling dicari atas tuduhan penipuan, kata para pejabat pada Senin. Zimin telah mendanai beberapa media independen Rusia serta proyek-proyek pemimpin oposisi Alexey Navalny yang dipenjara. [ka/lt]
Forum