Setidaknya empat orang tewas dan beberapa bangunan rusak setelah gempa dangkal berkekuatan 5,2 skala Richter melanda Papua, Kamis (9/2), kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pusat gempa berada satu kilometer dari Jayapura, ibu kota provinsi Papua, pada kedalaman 10 km, menurut Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG).
Keempat korban sedang berada di sebuah kafe saat gempa menyebabkan bangunan tersebut runtuh, kata Kepala BNPB Jayapura, Asep Khalid dalam sebuah pernyataan. Gempa yang dirasakan kuat selama dua hingga tiga detik itu menyebabkan kepanikan di antara warga, tambahnya.
Rekaman-rekaman gambar yang belum diverifikasi oleh Reuters di media sosial menunjukkan sebuah bangunan di tepi pelabuhan ambruk ke laut dan kerusakan ringan terjadi pada sebuah mal dan rumah sakit di kota tersebut.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mencatat gempa itu berkekuatan 5,5 SR.
Gempa hari Kamis di Papua adalah salah satu dari lebih dari seribu yang tercatat di daerah itu sejak Januari tahun ini, menurut BMKG.
"Sejak 2 Januari 2023, telah terjadi 1.079 gempa di sekitar Jayapura, dengan sekitar 132 di antaranya dirasakan oleh warganya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. [ab/lt]
Forum