Tautan-tautan Akses

Trump dan New York, Hubungan ‘Cinta tapi Benci’ ala Amerika


Mantan Presiden Donald Trump tiba di Trump Tower di New York, Senin, 3 April 2023. (Foto: AP)
Mantan Presiden Donald Trump tiba di Trump Tower di New York, Senin, 3 April 2023. (Foto: AP)

"Saya tidak bisa mendapatkan keadilan di pengadilan New York!" sembur Donald Trump ketika mengetahui dia didakwa oleh dewan juri Manhattan. Mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu seolah-olah tahu bahwa kampung halamannya yang notabene merupakan cikal bakal tempat ia membangun kerajaan bisnis akan selalu memusuhinya.

Manhattan memang kurang ramah bagi Trump. Kota itu menanggapi kemenangan Trump pada Pilpres 2016 dengan negatif. Alih-alih bersukaria, ribuan orang malah turun ke jalan, melakukan unjuk rasa anti-Trump dan meneriakkan slogan "New York membenci Trump!”

Mantan Presiden AS Donald Trump dan putranya Eric Trump tiba di Trump Tower, setelah ia didakwa dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS 3 April 2023. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Mantan Presiden AS Donald Trump dan putranya Eric Trump tiba di Trump Tower, setelah ia didakwa dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS 3 April 2023. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)

Trump tiba di Trump Tower di Manhattan pada Senin (3/4) malam untuk muncul perdana dalam sidang pertamanya setelah didakwa terlibat tindak pidana penyuapan. Namun siapa sangka, kedatangan miliarder kali ini mendapat dukungan dari segelintir pendukungnya yang berkumpul di luar sambil meneriakkan, "Kami mencintai Trump!" ​

Namun dukungan itu bisa jadi kurang menghibur bagi Trump karena para seterunya menunjukkan gelagat untuk menuntut "penjarakan dia," gaung dari yel-yel yang ia utarakan dalam kampanye pertamanya melawan saingan dari Demokrat, Hillary Clinton.

Retorika Rasis

Bagi Brian Arbour, seorang profesor ilmu politik di City University of New York, "salah satu alasan terbesar mengapa Trump secara khusus menimbulkan begitu banyak ketidaksukaan" di kota itu karena "New York adalah kota imigran."

Para pengunjuk rasa berdiri di luar kantor Kejaksaan Distrik Manhattan saat penyelidikan terkait uang suap $130.000 dibayar Trump sebelum pemilihan presiden 2016 kepada seorang bintang porno. (Foto: Reuters)
Para pengunjuk rasa berdiri di luar kantor Kejaksaan Distrik Manhattan saat penyelidikan terkait uang suap $130.000 dibayar Trump sebelum pemilihan presiden 2016 kepada seorang bintang porno. (Foto: Reuters)

Forum

XS
SM
MD
LG