Mei lalu, mantan Presiden Donald Trump dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan informasi yang merusak menjelang pemilu 2016. Hukumannya ditunda hingga usai pemilu. Kini, pasca Trump terpilih jadi presiden, kelanjutan hukumannya masih belum jelas.