Tautan-tautan Akses

Legislator Korsel Sesalkan Kebocoran Dokumen Intelijen Sangat Rahasia


Bendera Korea Selatan dan AS berkibar di Yongin, Korea Selatan, 23 Agustus 2016. Sejumlah anggota parlemen dari partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat, menyesalkan laporan mengenai dugaan AS memata-matai para pejabat tinggi keamanan negara itu. (via Reuters)
Bendera Korea Selatan dan AS berkibar di Yongin, Korea Selatan, 23 Agustus 2016. Sejumlah anggota parlemen dari partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat, menyesalkan laporan mengenai dugaan AS memata-matai para pejabat tinggi keamanan negara itu. (via Reuters)

Sejumlah anggota parlemen dari partai oposisi utama di Korea Selatan, Partai Demokrat, pada Senin (10/4) menyatakan “penyesalan kuat” terkait laporan mengenai dugaan AS memata-matai para pejabat tinggi keamanan negara itu sewaktu rincian mengenai masalah tersebut dikukuhkan.

“Kami sangat menyesalkan karena badan intelijen top AS secara ilegal telah memata-matai sekutu-sekutu seperti negara kami. Kami menuntut dengan kuat investigasi yang menyeluruh dan mendesak agar insiden serupa tidak terjadi,” kata salah seorang legislator itu, Kim Byung Joo.

Berbagai dokumen sangat rahasia yang muncul di dunia maya, dengan rincian mulai dari pertahanan udara Ukraina hingga dinas mata-mata Israel Mossad, membuat para pejabat AS berupaya keras mengidentifikasi sumber kebocoran itu. Beberapa pakar mengatakan sumbernya bisa jadi orang Amerika.

Salah satu dokumen tersebut memberikan rincian mengenai diskusi internal di kalangan para pejabat senior Korea Selatan mengenai tekanan AS terhadap Seoul untuk membantu memasok senjata ke Ukraina, dan kebijakannya untuk tidak melakukan itu.

Sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat menyebut tuduhan mata-mata itu merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional dan merupakan kegagalan keamanan utama pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol.

Kantor Yoon pada Senin mengatakan bahwa pemeriksaan fakta terhadap dokumen-dokumen tersebut menjadi prioritas dan pemerintah Korea Selatan akan meminta AS agar mengambil langkah-langkah yang “tepat” setelah mengukuhkan rinciannya. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG