Dua tentara tewas di Kashmir yang dikelola India pada Jumat (5/5), dan tentara menyalahkan kematian tersebut pada ledakan bom yang dipicu oleh militan di wilayah yang disengketakan itu.
Tentara India telah melakukan operasi pencarian di distrik Rajouri dekat perbatasan Pakistan sejak bulan lalu untuk memburu pemberontak yang dipersalahkan atas serangan terhadap sebuah truk militer yang menewaskan lima tentara.
Sebuah tim pencari “terlibat dalam kontak dengan sekelompok teroris yang berkubu di sebuah gua” di daerah “yang ditumbuhi tanaman tebal dengan tebing berbatu dan curam,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.
Tersangka pemberontak kemudian memicu ledakan yang menewaskan dua orang dan melukai empat tentara lainnya, katanya.
Kantor berita AFP tidak dapat memverifikasi insiden tersebut secara independen.
Kemarahan terhadap kekuasaan India di Kashmir telah membara sejak 2019 ketika New Delhi membatalkan otonomi parsial kawasan itu.
Sejak 1989, kelompok pemberontak telah memerangi sekitar 500.000 tentara India yang dikerahkan di wilayah yang dikuasai India. Mereka menuntut kemerdekaan atau penggabungan diri dengan Pakistan.
Puluhan ribu warga sipil, militer dan pemberontak telah tewas sejauh ini. [lt/uh]
Forum