Presiden Amerika Joe Biden mengakui bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi terkait kecelakaan jet dan kemungkinan tewasnya kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin. Tetapi, Biden mengatakan bahwa ia "tidak terkejut".
Sebuah jet pribadi jatuh di Rusia, Rabu (23/8), menewaskan 10 orang di dalamnya, kata pejabat darurat. Nama Prigozhin terdapat dalam daftar penumpang, tetapi belum jelas apakah dia ada di dalamnya.
Nasib Prigozhin telah menjadi subyek spekulasi yang intens sejak ia melakukan pemberontakan singkat terhadap kepemimpinan militer Rusia pada akhir Juni. Kremlin mengatakan pendiri perusahaan militer swasta Wagner itu, yang bertempur bersama tentara reguler Rusia di Ukraina, akan diasingkan ke Belarus. Namun Prigozhin dilaporkan muncul di Rusia, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang masa depannya.
Jet tersebut, yang membawa tiga pilot dan tujuh penumpang dalam perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg, jatuh lebih dari 100 kilometer di utara ibu kota, menurut para pejabat yang dikutip kantor berita Rusia Tass. Belum jelas apakah Prigozhin berada dalam pesawat itu, meskipun regulator penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, mengatakan namanya tertera dalam manifes. [ka/lt]
Forum