Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, pada Selasa (10/10) mengatakan intelijen Amerika Serikat tidak melihat tanda-tanda akan adanya serangan Hamas ke Israel.
"Kami tidak melihat sesuatu yang menunjukkan bahwa serangan semacam ini akan terjadi," kata Sullivan kepada para wartawan.
Seperti yang telah dilakukan oleh pejabat Gedung Putih lainnya dalam beberapa hari terakhir, Sullivan juga menegaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat juga tidak melihat adanya kaitan langsung antara Iran dan serangan Hamas pada akhir pekan lalu.
"Meskipun Iran memainkan peran yang luas – peran yang berkelanjutan, dalam dan tidak jelas – dalam memberikan semua dukungan dan kemampuan kepada Hamas, merujuk pada serangan yang mengerikan pada tanggal 7 Oktober ini, hingga saat ini kami belum memiliki informasi tersebut," kata Sullivan.
Sullivan menyampaikan pernyataan ini dalam sebuah konferensi pers dengan wartawan Gedung Putih.
Ia juga ditanya mengenai rencana pemerintah untuk meminta dana bagi Israel, dan juga bantuan bagi Ukraina.
"Saya tidak akan mendahului permintaan presiden dan saya tidak akan menggantikan direktur Kantor Manajemen dan Budget (OMB) yang akan mempresentasikan permintaan yang akan kami kirimkan," kata Sullivan.
"Namun presiden sangat jelas hari ini bahwa kami akan mengajukan permohonan kepada Kongres, dan permohonan itu akan mencakup permintaan dana untuk mendukung Israel. Dan beliau juga sama jelasnya bahwa kami akan memperbarui permintaan kami kepada Kongres untuk bantuan kepada Ukraina." [em/jm]
Forum