Militer Israel, pada Kamis (23/11), merilis sebuah rekaman serangan yang disebut telah menewaskan seorang komandan Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan itu “membunuh Amar Abu Jalalah, komandan angkatan laut Hamas di Khan Younis.”
“Amar Abu Jalalah adalah seorang agen senior di angkatan laut Hamas dan terlibat dalam mengarahkan beberapa serangan teror melalui laut yang digagalkan oleh IDF,” katanya.
Serangan terarah itu dilakukan menjelang dimulainya gencatan senjata selama empat hari dalam perang Israel-Hamas pada Jumat pagi.
Pejabat Qatar sebelumnya mengatakan, bahwa gencatan senjata sementara akan dimulai sehari lebih lambat dari yang diumumkan sebelumnya, karena para perunding harus merampungkan rincian akhir kesepakatan tersebut.
Kesepakatan itu mencakup pembebasan puluhan sandera yang ditahan oleh militan Hamas di Gaza dan pembebasan warga Palestina yang ditahan Israel.
Terobosan diplomatik itu memberi sedikit kelegaan bagi 2,3 juta warga Palestina di Gaza yang selama berminggu-minggu menghadapi pemboman tanpa henti dari Israel, serta bagi keluarga para sandera Israel yang mengkhawatirkan nasib orang terdekat mereka sejak diculik oleh Hamas dalam serangan dadakannya pada 7 Oktober, yang memantik pecahnya perang terakhir. [rd/ns]
Forum