Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, memanfaatkan kunjungannya ke Washington pada Kamis (7/12) untuk mendesak para politisi di Amerika Serikat agar menyetujui paket baru bantuan militer bagi Ukraina.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah meminta para politisi Partai Republik untuk menyetujui dana bantuan militer tambahan yang baru bagi Ukraina, sambil mengingatkan bahwa kemenangan Rusia atas Kyiv akan membuat Moskow berada dalam posisi menyerang sekutu-sekutu NATO dan bisa menyeret pasukan Amerika Serikat ke dalam perang.
“Invasi Putin ke Ukraina adalah contoh paling buruk dari satu negara yang menyerang dan merusak kedaulatan negara lain yang kita lihat sejak Perang Dunia II. Dan itu menjadi tantangan besar bagi kita,” kata Cameron di Washington.
Namun, Senat Partai Republik pada Rabu (6/12) telah memblokir legislasi yang didukung Partai Demokrat yang akan menyediakan bantuan keamanan baru senilai miliaran dolar bagi Ukraina, dengan alasan bahwa mereka menekankan poin tentang pentingnya kebijakan perbatasan yang lebih ketat.
Cameron juga mengatakan, bahwa dirinya tidak khawatir dengan kemampuan dan persatuan serta konsensus dan keberanian rakyat Ukraina. Yang dia takutkan adalah, bahwa "kita tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
Cameron menambahkan, Inggris dan AS harus memastikan bahwa Ukraina menerima senjata, dukungan ekonomi, dukungan moral dan dukungan diplomatik, tetapi yang paling penting adalah dukungan militer yang akan bisa menghadirkan perubahan. [ns/lt]
Forum