Pasukan Israel membunuh empat orang Palestina dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (2/1), kata sumber di kedua pihak. Tentara menggambarkan keempat orang tersebut sebagai “teroris."
“Empat warga Palestina menjadi martir akibat peluru pendudukan di Kota Azzun,” kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Kantor berita resmi Wafa mengatakan orang-orang itu ditembak tewas ketika bentrokan meletus sewaktu pasukan Israel menyerbu kota tersebut.
“Tentara pendudukan Israel menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas air mata ke arah warga dalam serangan itu,” kata laporan itu.
Pasukan Israel menggeledah rumah-rumah dan tempat-tempat usaha. Mereka merampas rekaman pengawasan dari beberapa toko, Wafa melaporkan.
Pihak militer mengatakan tentara membalas tembakan setelah militan menembaki mereka dan melemparkan bahan peledak.
“Pada akhir baku tembak, mereka membunuh empat teroris dan menyita tiga senjata jenis Carlo (senapan mesin ringan produksi lokal) yang mereka gunakan,” kata militer dalam pernyataan. Seorang tentara terluka ringan, tambahnya.
Dalam baku tembak terpisah, pasukan “menetralisir” seorang militan Palestina yang menembaki mereka di Kota Qalqilya, kata militer tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pasukan Israel melakukan tujuh penangkapan di Tepi Barat semalam, kata militer. Ditambahkan bahwa lebih dari 2.550 orang telah ditangkap di wilayah itu sejak perang Israel-Hamas meletus.
Tepi Barat telah berada di bawah pendudukan militer Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Ketegangan di sana meningkat sejak pecahnya pertempuran antara Israel dan Hamas.
Sejak 7 Oktober, setidaknya 321 warga Palestina telah dibunuh di Tepi Barat oleh pasukan atau pemukim Israel, menurut kementerian kesehatan Palestina. Lebih dari 520 warga Palestina terbunuh di wilayah tersebut tahun lalu. [ka/uh]
Forum