Di layar televisi, pemimpin oposisi Alexey Navalny terlihat mengintip melalui jeruji penjara. Ia tertawa dan melontarkan gurauan tentang uangnya yang menipis dan menyinggung masalah gaji hakim.
Pria berusia 47 tahun itu tampak sehat dan ceria saat memberikan kesaksian yang dapat dilihat melalui tautan video pada Kamis (16/2). Kamera bergerak menjauh dan menunjukkan para aparat pengadilan ikut tersenyum bersamanya, menikmati gurauan itu.
Sehari kemudian, petugas penjara Rusia mengatakan dia meninggal setelah pingsan dan kehilangan kesadaran di penjara di utara Lingkaran Arktik tempat dia menjalani hukuman penjara.
Navalny menjadi pemimpin oposisi paling tenar di Rusia ini lebih dari satu dekade lalu setelah ia mengecam keras kelas elite di sekitar Presiden Vladimir Putin.
Ciri khas humornya kembali tampak pada Kamis ketika ia muncul untuk terakhir kalinya dengan mengenakan seragam penjara berwarna hitam.
"Yang Mulia, saya akan mengirimkan nomor rekening pribadi saya sehingga Anda dapat menggunakan gaji besar Anda sebagai hakim federal untuk 'menghangatkan' rekening pribadi saya, karena saya kehabisan uang," katanya.
SOTA, platform berita daring, melaporkan bahwa persidangan tersebut digelar setelah terjadi "perdebatan" dengan petugas penjara yang berusaha menyita pena Navalny.
Navalny menulis pada Kamis malam bahwa dia dijebloskan ke sel isolasi selama 15 hari.
Sejak pertama kali masuk ke dalam hotel prodeo pada Januari 2021, Navalny sering keluar masuk sel isolasi. Sel itu kerap digunakan untuk menghukum pelanggar aturan dalam sistem penjara Rusia.
Usai sidang, Navalny mengunggah ke media sosial. “Penjara Yamal memutuskan untuk memecahkan rekor Vladimir dalam menjilat dan menyenangkan pihak berwenang Moskow. Mereka baru saja menghukum saya 15 hari di sel isolasi,” tulisnya di X.
“Ini adalah kurungan isolasi keempat dalam waktu kurang dari dua bulan saya bersama mereka,” tambahnya. [ah/ft]
Forum