Sebuah pesawat antariksa milik perusahaan swasta asal Amerika Serikat telah mencapai bulan dan masuk ke orbit rendah pada hari Rabu (21/2).
Pesawat itu dijadwalkan mendarat di permukaan bulan esok hari. Jika pendaratan ini berjalan lancar, Amerika Serikat akan kembali ke bulan untuk pertama kalinya, sejak para astronot NASA mengakhiri program Apollo pada tahun 1972.
Perusahaan ini, jika berhasil, juga akan menjadi perusahaan swasta pertama yang melakukan pendaratan di bulan.
Perusahaan bernama Intuitive Machine meluncurkan pesawat pendaratnya yang diberi nama Odysseus pada pekan lalu. Setelah diluncurkan, mesin pesawat dinyalakan saat berada di sisi lain bulan, ketika tidak ada kontak dengan Bumi.
Pusat kendali penerbangan yang terletak di kantor pusat perusahaan itu di Houston harus menunggu hingga pesawat antariksa itu muncul untuk mengetahui apakah pesawat berada di orbit atau keluar jalur.
Intuitive Machines membenarkan bahwa pesawat pendaratnya telah mengitari bulan dengan eksperimen dari NASA dan klien lainnya. Pendaratan ini merupakan bagian dari program NASA untuk memulai sebuah perekonomian bulan; lembaga antariksa itu membayar 118 juta dolar AS untuk eksperimen di bulan dalam misi ini.
Pada hari Kamis (22/2), operator akan menurunkan orbit dari di bawah 60 mil (92 kilometer) menjadi hanya 6 mil (10 kilometer). Ini merupakan manuver krusial yang akan dilakukan di sisi lain bulan, sebelum menyasarkan lokasi pendaratan di dekat kutub selatan bulan.
Lokasi itu terbilang rawan untuk pendaratan karena terdiri atas kawah dan tebing. Namun, tempat itu dianggap tepat bagi para astronot karena kawah yang tertutup sinar matahari permanen diduga menyimpain air yang beku.
Bulan kini dipenuhi puing-puing dari upaya pendaratan yang gagal. Sejumlah misi bahkan tidak pernah sampai sejauh itu. Perusahaan Amerika lainnya, seperti Astrobotic Technology, mencoba mengirim pendarat bulan pada bulan lalu, tetapi tidak berhasil karena kebocoran bahan bakar. [ti/jm]
Forum