Militer AS dalam laporannya mengatakan AS dan pasukan koalisi menembak jatuh lima drone Houthi pada Selasa (27/2) malam di Laut Merah.
Komando Pusat AS mengatakan bahwa drone tersebut diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran, dan bahwa drone tersebut dikatakan “menimbulkan ancaman besar terhadap kapal dagang dan Angkatan Laut AS serta kapal koalisi di wilayah tersebut.”
Serangan tersebut merupakan tindakan terbaru dalam beberapa bulan terakhir sebagai upaya untuk melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di tengah perang di Gaza. Serangan-serangan tersebut telah mendorong banyak perusahaan pelayaran menghindari koridor Laut Merah, dan memilih rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Afrika.
Perusahaan keamanan maritim melaporkan dugaan adanya serangan terbaru Houthi pada Selasa malam, sekitar 110 kilometer sebelah barat Pelabuhan Hodeida di Yaman. Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan mereka menerima laporan tentang sebuah roket yang meledak beberapa kilometer dari sebuah kapal, yang tidak terkena roket tersebut, dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.
Perusahaan keamanan Inggris, Ambrey, mengatakan kapal itu tampaknya adalah kapal curah berbendera Kepulauan Marshall milik Yunani. [ii/aa]
Forum