Tautan-tautan Akses

AS: Gencatan Senjata Sementara di Gaza akan Atasi Tantangan Bantuan Kemanusiaan


Sejumlah warga Palestina membawa kantung berisi terigu yang mereka ambil dari truk pembawa bantuan yang masuk ke Kota Gaza, pada 19 Februari 2024. (Foto: Reuters/Kosay Al Nemer)
Sejumlah warga Palestina membawa kantung berisi terigu yang mereka ambil dari truk pembawa bantuan yang masuk ke Kota Gaza, pada 19 Februari 2024. (Foto: Reuters/Kosay Al Nemer)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan tantangan yang dihadapi oleh PBB untuk mendistribusikan makanan dan bantuan lainnya di Gaza adalah masalah yang perlu ditangani oleh semua pihak terkait.

“PBB tidak dapat mendistribusikan makanan dan bantuan lainnya di Gaza seperti yang mereka inginkan karena situasi keamanan. Jadi ini adalah masalah yang perlu ditangani oleh semua pihak terkait, dan itulah yang kami coba lakukan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

Berbicara kepada para wartawan di Washington, Matthew Miller menambahkan, “usaha untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera yang akan mengarah pada gencatan senjata sementara, akan menyelesaikan banyak masalah mengenai distribusi bantuan kemanusiaan.”

Konvoi bantuan yang membawa makanan mencapai wilayah Gaza utara pada minggu ini, kata para pejabat Israel pada Rabu (28/2). Pengiriman tersebut merupakan pengiriman besar pertama dalam satu bulan terakhir ke Gaza yang telah hancur dan terisolasi, di mana PBB telah memperingatkan akan semakin parahnya kelaparan yang melanda ratusan ribu warga Palestina di tengah serangan Israel.

Meningkatnya kekhawatiran akan kelaparan di Gaza telah memicu seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata sementara AS, Mesir dan Qatar berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan pertempuran dan pembebasan beberapa sandera yang ditangkap oleh militan Hamas di Gaza dalam serangan 7 Oktober.

Para mediator berharap bisa mencapai kesepakatan sebelum bulan Ramadan dimulai pada 10 Maret mendatang. Namun sejauh ini, Israel dan Hamas masih berselisih paham mengenai tuntutan masing-masing. [lt/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG