Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa (2/4) bahwa Korea Utara telah menembakkan sebuah rudal balistik ke Laut Jepang, atau juga dikenal sebagai Laut Timur.
Peluncuran itu terjadi kurang dari dua minggu setelah media pemerintah Pyongyang mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengawasi uji coba yang sukses dari mesin berbahan bakar padat untuk “rudal hipersonik jarak menengah jenis baru.”
Kantor berita Kyodo juga melaporkan bahwa Jepang juga menyebut bahwa “tampaknya” Korea Utara telah menembakkan rudal itu dan menambahkan bahwa pasukan penjaga pantai negara itu meyakini rudal tersebut telah jatuh.
Peluncuran di hari Selasa ini merupakan uji coba rudal balistik ketiga sepanjang tahun ini, setelah uji coba rudal berbahan bakar padat yang diawasi oleh Kim pada bulan Maret, serta uji coba rudal jenis lain yang menggunakan hulu ledak hipersonik pada bulan Januari.
Korea Utara mengklaim bahwa pihaknya berhasil menguji coba rudal jarak jauh antar benua (ICBM) pertamanya yang berbahan bakar padat pada tahun lalu, dan memuji uji coba tersebut sebagai terobosan penting bagi kemampuan serangan balik nuklir negara itu.
Rudal berbahan bakar padat tidak perlu diisi bahan bakar sebelum diluncurkan, sehingga lebih sulit ditemukan dan dihancurkan, serta lebih cepat ketika digunakan.
Sejauh ini, Korea Utara yang memiliki persenjataan nuklir telah menyatakan Korea Selatan sebagai “musuh utama” sehingga mengesampingkan sejumlah badan yang didedikasikan untuk reunifikasi dan pendekatan, serta mengancam perang “bahkan” jika terjadi pelanggaran batas negara sebesar “0,001 mm.” [ti/rs]
Forum