Tautan-tautan Akses

13 Tewas Akibat Tanah Longsor di Pembuangan Sampah Uganda


Para relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas dalam tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah Kiteezi, yang berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir, di desa Lusanja, di luar Kampala, 10 Agustus 2024. (Foto: Reuters)
Para relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas dalam tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah Kiteezi, yang berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir, di desa Lusanja, di luar Kampala, 10 Agustus 2024. (Foto: Reuters)

Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di tempat pembuangan sampah yang luas di Ibu Kota Uganda, Kampala, meningkat menjadi 13 orang, kata polisi pada hari Minggu (11/8), sementara petugas penyelamat terus menggali untuk mencari korban yang selamat.

Setelah hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir, Gundukan sampah dari satu-satunya tempat pembuangan sampah di kota itu longsor pada Jumat malam, menimpa dan mengubur rumah-rumah yang berada di pinggir tempat tersebut saat penduduk sedang tidur.

Pada hari Sabtu, Otoritas Ibu Kota Kampala mengatakan bahwa jumlah korban tewas mencapai delapan orang. "Data terakhir yang kami miliki adalah 13 orang tewas, namun upaya penyelamatan masih terus berlanjut," kata juru bicara kepolisian Patrick Onyango.

Sedikitnya 14 orang telah diselamatkan sejauh ini, katanya, seraya menambahkan bahwa masih banyak lagi yang terjebak tetapi jumlahnya belum diketahui.

Dua pria membawa kasur setelah tempat pembuangan sampah runtuh di Kampala pada 10 Agustus 2024. (Foto: AFP)
Dua pria membawa kasur setelah tempat pembuangan sampah runtuh di Kampala pada 10 Agustus 2024. (Foto: AFP)

Tenda-tenda telah didirikan di dekat lokasi itu untuk mereka yang mengungsi akibat tanah longsor, kata Palang Merah Uganda.

Tempat pembuangan sampah itu, yang dikenal sebagai Kiteezi, telah menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah di Kampala selama beberapa dekade dan telah berubah menjadi sebuah bukit besar. Warga telah lama mengeluhkan limbah berbahaya yang mencemari lingkungan dan menimbulkan bahaya bagi warga.

Upaya pemerintah kota untuk mendapatkan tempat pembuangan sampah yang baru telah berlangsung selama bertahun-tahun. Ada banyak tragedi serupa di tempat-tempat lain di Afrika akibat tumpukan sampah kota yang tidak dikelola dengan baik.

Pada tahun 2017, sedikitnya 115 orang tewas di Ethiopia, tertimbun tanah longsor di tempat pembuangan sampah di Addis Ababa. Di Mozambik, sedikitnya 17 orang tewas dalam bencana serupa pada tahun 2018 di Maputo. [my/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG