Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan ia memerlukan pangkalan baru Angkatan Laut karena negara itu sedang membangun kapal-kapal perang dan kapal-kapal selam yang lebih besar, kata kantor berita pemerintah, hari Minggu (8/9).
Berita ini muncul di antara beberapa laporan mengenai kunjungan Kim ke fasilitas-fasilitas terkait militer.
Televisi pemerintah memperlihatkan video Kim yang sedang berada di sebuah akademi artileri, tetapi kemudian kunjungannya ke lokasi pangkalan angkatan laut yang baru diperlihatkan hanya melalui foto-foto.
Kantor berita resmi itu tidak mengatakan di mana pangkalan itu berada, tetapi foto-foto Kim dan para pejabat senior di sebuah lokasi di pesisir memberi detail mengenai konstruksi di sana, yang dapat digunakan untuk menemukan lokasi itu dari citra satelit.
Korea Utara telah bertahun-tahun mengupayakan pembuatan rudal-rudal yang diluncurkan dari kapal selam.
Para pakar asing menganggap ini sebagai kemampuan penting, jika Pyongyang dapat menggunakan hulu ledak nuklir di bawah permukaan air untuk meluncurkan serangan tanpa dapat terlacak dengan mudah.
Hingga kini, Korea Utara belum menunjukkan kemampuan semacam itu secara jelas, tetapi telah menunjukkan rencana besar-besaran mengenai produksi kapal selam baru pada tahun 2023.
Televisi Korea Utara hari Minggu juga memperlihatkan serangkaian foto tak bertanggal mengenai Kim yang sedang mengunjungi pabrik amunisi, tampaknya memperlihatkan kendaraan peluncur roket dan rudal.
Ketiga foto itu belum dapat diverifikasi secara independen.
Korea Utara terus menekankan pengembangan kemampuan pertahanannya dan sejak 2023 telah mengeluarkan pernyataan yang mengesampingkan rekonsiliasi dengan Korea Selatan dan AS. [uh/ab]
Forum