Tautan-tautan Akses

Militer Israel Bantah Serang Klinik di Gaza Saat Kampanye Polio


Seorang anggota pertahanan sipil Palestina berdiri di dekat sebuah gedung yang terbakar akibat pemboman Israel di lingkungan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza, 3 September 2024. (Foto: AFP)
Seorang anggota pertahanan sipil Palestina berdiri di dekat sebuah gedung yang terbakar akibat pemboman Israel di lingkungan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza, 3 September 2024. (Foto: AFP)

Dr. Munir al-Boursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan sebuah drone menyerang klinik Sheikh Radwan di Kota Gaza pada Sabtu sore, hanya beberapa menit setelah delegasi PBB meninggalkan fasilitas tersebut.

Para pejabat Palestina mengatakan serangan pesawat nirawak Israel terhadap sebuah klinik di Gaza utara tempat anak-anak divaksinasi polio melukai enam orang, termasuk empat anak. Militer Israel membantah bertanggung jawab.

Serangan yang diduga terjadi Sabtu (2/11) di Gaza utara, yang telah dikepung oleh pasukan Israel dan sebagian besar terisolasi selama setahun terakhir. Israel telah melakukan serangan lain di sana dalam beberapa minggu terakhir yang telah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Kantor berita Associated Press menyatakan tidak mungkin untuk mengklarifikasi laporan yang saling bertentangan tersebut. Pasukan Israel telah berulang kali menyerbu rumah sakit di Gaza selama perang, dengan alasan Hamas menggunakannya untuk tujuan militan, tuduhan yang dibantah oleh pejabat kesehatan Palestina.

Dr. Munir al-Boursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada Associated Press bahwa sebuah drone menyerang klinik Sheikh Radwan di Kota Gaza pada Sabtu sore, hanya beberapa menit setelah delegasi PBB meninggalkan fasilitas tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) yang bersama-sama melaksanakan kampanye vaksinasi polio, menyatakan keprihatinan atas laporan serangan tersebut.

Letnan Kolonel Nadav Shoshani, juru bicara militer Israel, mengatakan bahwa “bertentangan dengan klaim tersebut, tinjauan awal memastikan bahwa (militer Israel) tidak menyerang di daerah tersebut pada waktu yang dilaporkan.”

Kampanye berskala kecil untuk memberikan dosis kedua vaksin polio dimulai Sabtu di beberapa bagian Gaza utara. Kampanye tersebut telah ditunda dari 23 Oktober karena kurangnya akses, pemboman Israel dan perintah evakuasi massal, dan kurangnya jaminan untuk jeda kemanusiaan, kata pernyataan PBB.

Anak-anak Palestina menerima vaksin polio dalam putaran kedua kampanye imunisasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 2 November 2024. (Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS)
Anak-anak Palestina menerima vaksin polio dalam putaran kedua kampanye imunisasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 2 November 2024. (Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS)

Setidaknya 100.000 orang terpaksa mengungsi dari wilayah Gaza utara menuju Kota Gaza dalam beberapa minggu terakhir, tetapi sekitar 15.000 anak di bawah usia 10 tahun masih berada di kota-kota utara, termasuk Jabaliya, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun, yang tidak dapat diakses, menurut PBB.

Fase akhir kampanye vaksinasi polio bertujuan untuk menjangkau sekitar 119.000 anak di utara dengan dosis kedua vaksin polio oral, kata badan-badan tersebut, tetapi “mencapai target ini sekarang tidak mungkin karena kendala akses.”

Mereka mengatakan 90% anak-anak di setiap komunitas harus divaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit itu. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG