Mantan anggota DPR dari partai Republik Matt Gaetz menarik diri dari pertimbangan sebagai calon jaksa agung pilihan presiden terpilih Donald Trump.
“Saya telah melakukan pertemuan luar biasa dengan para senator kemarin. Saya menghargai umpan balik mereka yang bijak – dan dukungan luar biasa dari begitu banyak orang. Meskipun momentumnya begitu kuat, jelas bahwa pengukuhan saya akan menjadi pengalih perhatian yang tidak benar dari pekerjaan penting Transisi Trump/Vance,” tulis Gaetz di platform media sosial X.
Komite Etik DPR Amerika Serikat pada Rabu (20/11) gagal mencapai kesepakatan mengenai apakah akan merilis temuan-temuan dari laporan investigasinya mengenai Gaetz yang hampir selesai.
Ketua panel itu, anggota DPR dari partai Republik Michael Guest, keluar dari pertemuan komite yang berlangsung lama, dan mengatakan, “Tidak ada kesepakatan oleh Komite untuk melansir laporan itu.” Ia menolak berkomentar lebih jauh.
Gaetz dituduh melakukan pelecehan seksual dan menggunakan narkoba ilegal sebelum ia dipilih Trump untuk menjadi pejabat penegak hukum tertinggi dalam pemerintahan baru yang mulai berkuasa pada 20 Januari.
Dua media berita, ABC News dan The Washington Post, melaporkan bahwa komite itu telah mendapatkan dokumen-dokumen yang menunjukkan Gaetz membayar lebih dari US$10.000 antara Juli 2017 dan akhir Januari 2019 kepada dua perempuan yang tampil di hadapan komite itu sebagai saksi. Kedua perempuan itu, yang berusia di atas 18 pada saat pembayaran terjadi, memberitahu panel bahwa sebagian uang itu digunakan sebagai imbalan seks.
Seorang juru bicara tim transisi Trump membela Gaetz dalam sebuah pernyataan. “Departemen Kehakiman menerima akses ke hampir setiap transaksi keuangan Matt Gaetz yang pernah terjadi dan sampai pada kesimpulan bahwa ia tidak melakukan kejahatan. Kebocoran ini dimaksudkan untuk mengganggu mandat orang-orang untuk mereformasi Departemen Kehakiman,” dengan Gaetz sebagai kepala badan tersebut, kata juru bicara itu.
Beberapa senator Amerika Serikat, baik dari partai partai Demokrat maupun Republik, menuntut agar laporan itu dirilis sehingga mereka dapat mempertimbangkan latar belakang Gaetz sementara mereka menjalankan peran yang dimandatkan konstitusi untuk mengukuhkan atau menolak kandidat anggota kabinet presiden yang baru.
Beberapa jam setelah Trump menyebutnya sebagai seorang kandidat, Gaetz, 42, mengundurkan diri dari Kongres, meskipun ia baru saja terpilih untuk masa jabatan kelima. Pengunduran dirinya mengakhiri investigasi Komite Etika DPR, yang hampir selesai.
Trump Tunjuk Pat Bondi sebagai pengganti
Merespons pengunduran diri Gaetz, Trump mengatakan di situs media sosialnya bahwa Gaetz “bekerja dengan sangat baik tetapi, pada saat yang sama, tidak ingin menjadi gangguan bagi pemerintahan, sikap yang sangat dihormatinya.”
Ia menambahkan, “Matt memiliki masa depan yang cerah, dan saya menantikan untuk menyaksikan semua hal hebat yang akan dilakukannya!”
Trump pada Kamis sore menunjuk mantan Jaksa Agung Florida Pamela Bondi sebagai pengganti Gaetz. Bondi adalah pendukung kuat Trump yang terus mendampinginya saat pengadilan pemakzulan pertama. Ia memimpin sayap aliansi Trump di bidang hukum “American First Policy Institute” pada awal tahun ini.
Juru bicara transisinya, Karoline Leavitt, mengatakan bahwa presiden terpilih “tetap berkomitmen untuk memilih pemimpin Departemen Kehakiman yang akan dengan tegas membela Konstitusi dan mengakhiri persenjataan sistem peradilan kita."
Skandal yang menyeret Gaetz
Penarikan diri Gaetz mengakhiri periode delapan hari yang penuh gejolak di mana Trump mengejutkan banyak koleganya dari Partai Republik di Kongres ketika menunjuk Gaetz untuk mengawasi Departemen Kehakiman, meskipun ia belum pernah menjadi jaksa di tingkat pemerintahan mana pun. Langkah Trump itu memicu kemarahan beberapa pihak.
Departemen Kehakiman tahun lalu mengakhiri penyelidikan yang sudah berlangsung selama tiga tahun terhadap dugaan perilaku seksual dan narkoba Gaetz, tanpa mengajukan tuntutan apapun.
Komite Etik DPR juga sedang menyelidikinya dan hampir menyelesaikan penyelidikannya, tetapi tiba-tiba mengakhiri penyelidikan tersebut ketika Gaetz mundur dari Kongres beberapa hari setelah hari pemungutan suara.
Lima anggota Partai Republik di panel DPR pada hari Rabu (20/11) memblokir upaya lima anggota Partai Demokrat untuk merilis temuan komite mengenai Gaetz.
The Washington Post melaporkan awal pekan ini bahwa salah seorang perempuan itu mengatakan kepada panel DPR bahwa dia menyaksikan Gaetz berhubungan seks dengan seorang remaja berusia 17 tahun di sebuah pesta narkoba pada tahun 2017.
Sebagian orang yang ditunjuk Trump juga menghadapi kecaman keras, termasuk Pete Hegseth, pembawa acara bincang-bincang di Fox News dan veteran militer yang berprestasi dan ditunjuk sebagai menteri pertahanan. Juga Robert F. Kennedy Jr. yang skeptis terhadap vaksin dan ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan; serta Tulsi Gabbard, anggota Kongres dari Partai Demokrat yang menjadi pendukung Trump dan ditunjuk sebagai Direktur Intelijen Nasional.
Sejak tahu 1989, Senat belum pernah memberikan suara menentang calon kabinet presiden karena anggota-anggota kedua partai politik memberikan penghormatan yang luas kepada presiden baru untuk mengisi jabatan-jabatan tingkat atas dengan orang yang mereka pilih. [uh/ab/em/jm]
Forum