Spanyol mungkin akan memperpanjang keadaan darurat akibat pemogokan 24 jam pengawas lalu-lintas udara.
Perdana Menteri Jose Luis Zapatero mengatakan pada hari Senin, pemerintahannya akan memutuskan dalam beberapa hari mendatang apakah akan memperpanjang keadaan darurat selama 15 hari untuk melindungi kelancaran musim bepergian akhir tahun yang ramai.
Keadaan darurat diberlakukan mulai hari Sabtu, setelah pengawas lalu-lintas udara meninggalkan pekerjaan mereka Jumat malam untuk memrotes keputusan pemerintah untuk memotong jam-jam pekerjaan lembur mereka yang bayaranny tinggi. Banyak penerbangan terpaksa dibatalkan akibat pemogokan tersebut, yang mengakibatkan ratusan ribu orang yang bepergian terlantar.
Keadaan darurat menempatkan penjaga lalu-lintas udara di bawah komando militer, dengan ancaman hukuman penjara terhadap pengawas lalu-lintas yang tidak mau bekerja. Inilah pertama kalinya tindakan demikian diberlakukan sejak Spanyol kembali ke demokrasi tahun 1978, pasca-meninggalnya diktator Francisco Franco.
Penguasa bandar udara mengatakan mereka telah memulai proses tindakan displiner terhadap 442 orang pengawas lalu-lintas udara.