Pemerintah Mesir berusaha memulihkan situasi kembali normal di Kairo setelah protes oposisi selama hampir dua minggu, dengan membuka kembali bank-bank dan mendorong warga agar kembali bekerja.
Pihak berwenang Mesir membuka sejumlah cabang bank di ibukota, Minggu, untuk pertama kalinya dalam sepekan. Nasabah tampak mengantri untuk mengambil uang. Tetapi, pemerintah memerintahkan bank agar membatasi jumlah uang yang dapat ditarik dan membatasi jam operasi bank.
Lalu lintas kembali normal di jalan-jalan di pusat kota Kairo pada hari Minggu, sementara Mesir memulai kembali hari kerjanya. Para pejabat keuangan telah berencana akan membuka kembali bursa saham Mesir, Senin, tetapi pada hari Sabtu mereka berubah pikiran dan belum menetapkan tanggal baru.
Bursa saham Mesir anjlok bulan lalu sewaktu protes anti-pemerintah merebak di seluruh Mesir mengalami kerugian senilai 12 miliar dolar dalam dua hari perdagangan sebelum pihak berwenang menutupnya. Demonstran ingin Presiden Hosni Mubarak mundur setelah 30 tahun berkuasa.
Menteri Keuangan Mesir Samir Radwan mengatakan dampak krisis politik bagi perekonomian Mesir sangat serius karena menyebabkan wisatawan, sumber penting devisa Mesir, enggan datang.