Sebuah pengadilan di Thailand membebaskan dengan jaminan tujuh pemimpin gerakan Kaos Merah anti-pemerintah yang telah ditahan sejak pemerintah membubarkan demonstrasi besar-besaran sembilan bulan lalu. Walaupun begitu, mereka nantinya masih menghadapi dakwaan terorisme di pengadilan.
Dalam keputusannya, Selasa, hakim melarang perjalanan ketujuh pemimpin tersebut untuk bepergian ke luar negeri. Mereka juga diperintahkan agar tidak menghadiri demonstrasi yang dapat menghasut terjadinya kekerasan.
Para anggota gerakan Kaos Merah telah mengadakan demonstrasi bulanan untuk menuntut pembebasan para pemimpin gerakan itu. Mereka mengatakan bahwa para pemimpin gerakan Kaos Kuning, saingan mereka, dibebaskan dengan jaminan sementara menghadapi peradilan atas tuduhan terorisme serupa tahun 2008.
Ketujuh orang yang dibebaskan, Selasa, memainkan peran utama dalam demonstrasi-demonstrasi yang melumpuhkan daerah-daerah kota Bangkok selama beberapa pekan tahun lalu. Demonstrasi berubah menjadi aksi kekerasan, ketika pasukan pemerintah bergerak untuk membubarkan para demonstran. Sekitar 90 orang tewas dalam peristiwa tersebut.