Ribuan Pendukung Al-Sadr Berpawai di Baghdad Tepat Dua Tahun Pendudukan AS

Ribuan pendukung ulama radikal Shiah Moqtada al-Sadr Sabtu ini berpawai di Baghdad untuk memprotes kehadiran AS di Irak, tepat dua tahun sesudah jatuhnya Saddam Hussein.

Menurut para saksi, demonstran mengibarkan bendera-bendera Irak dan meneriakkan slogan-slogan anti Amerika ketika mereka berkumpul pada demonstrasi besar hari ini di lapangan Firdos, Baghdad, di mana tepat dua tahun lalu pasukan AS dan para demonstran anti Saddam mengambrukkan patung besar Saddam Hussein.

Demonstrasi Sabtu ini terjadi sementara usaha terus berlanjut untuk menyelesaikan pembentukan pemerintahan baru, 10 pekan sesudah pemilihan nasional.

Sebelumnya pada pekan ini, seorang presiden, dua wakil presiden dan seorang perdana menteri telah diangkat. Namun PM Ibrahim al-Jaafari menyatakan dia memerlukan waktu lebih banyak untuk membentuk sebuah pemerintahan baru.

Sementara itu, polisi Irak menyatakan, 15 tentara Irak tewas akibat serangan pemberontak di sebelah selatan Baghdad. Pihak berwajib mengatakan, serangan itu terjadi Sabtu pagi ketika konvoi tentara Irak melalui kota Latifiyah, 50 Km di sebelah selatan Baghdad, daerah yang terkenal sering terjadi serangan, pembunuhan, dan penculikan .

Pemberontak meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan Irak dalam beberapa bulan terakhir ini, sementara polisi dan tentara Irak mengambil alih tanggung-jawab lebih besar atas keamanan nasional dan pasukan koalisi.

Para pejabat militer AS mengatakan, ledakan bom menewaskan seorang tentara AS Jumat kemarin di kota Kirkuk, Irak bagian utara.