Pihak berwenang Irak mengatakan sekurang-kurangnya sembilan orang tewas dalam tembak-menembak sengit antara anggota sebuah milisi Syi’ah dan pasukan keamanan Irak di kota Nasiriyah, Irak selatan.
Para pejabat kepolisian mengatakan beberapa orang luka-luka dalam pertempuran sebelum fajar itu yang berlangsung selama beberapa jam. Mereka mengatakan orang-orang bersenjata dari milisi Laskar Mahdi ulama radikal Moqtada al-Sadr dan pasukan Irak masih berada di jalan-jalan kota itu sampai matahari terbit.
Belum jelas apa yang memicu pertempuran itu. Sementara itu, militer Amerika mengatakan ratusan orang telah ditanyai dan 11 orang ditahan sebagai bagian dari pencarian atas tiga tentara Amerika yang hilang yang diyakini ditahan oleh militan yang terkait dengan al-Qaida.
