Serangan bom mobil menewaskan sedikitnya 32 orang di sebuah kampung syiah di sebelah Timur laut Baghdad. Kata pejabat rumah sakit, serangan itu kemungkinan menggunakan gas klorine, karena banyak korban mati karena sesak napas.
Serangan itu terjadi 40 kilometer dari Baquba, markas pemberontak sunni. Agak ke selatan, sembilan orang tewas dalam bentrokan antara pasukan Irak dan pendukung ulama Moqtada al-Sadr.
Di Baghdad, pejabat Amerika mengatakan 10 peluru mortir menghantam kawasan hijau yang dijaga ketat, dan menewaskan dua orang.
Sementara itu, Amerika mengatakan, ratusan orang Irak telah diperiksa dan 11 ditahan dalam usaha pencarian tiga orang tentara Amerika yang hilang dalam serangan pemberontak minggu lalu. Pasukan koalisi Amerika dan Irak bekerja siang-malam mencari ketiga orang itu yang hilang sejak hari sabtu ketika unit patroli mereka diserang. Empat orang tentara Amerika tewas dalam insiden itu.
Kelompok al-Qaida mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu dan mendesak Amerika supaya menghentikan usaha pencariannya kalau ingin ketiga orang tentara itu selamat.