Pihak militer Turki mengatakan sebuah bom pinggir jalan yang diledakkan oleh pemberontak Kurdi telah melukai 11 tentara dan dua warga sipil di Turki Tenggara.
Pihak militer mengatakan Minggu ledakan itu menghantam sebuah minibus yang mengangkut tentara di provinsi Sirt. Katanya, pasukan melancarkan operasi untuk menangkap pelaku pemboman itu.
Pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, menewaskan banyak tentara Turki tahun lalu, kebanyakan dengan serangan bom pinggir jalan terhadap kendaraan militer.
Perdana Menteri Turki dan Irak sepakat dalam pertemuan minggu lalu untuk meningkatkan kerjasama dalam memerangi pemberontak, yang memanfaatkan Irak Utara sebagai basis mereka.
Turki menempatkan tentaranya diperbatasan dengan Irak, dan mengancam akan melakukan invasi guna menumpas PKK. Kelompok ini telah berjuang untuk memperoleh otonomi untuk suku Kurdi di Turki Tenggara sejak tahun 1984. Lebih dari 30 ribu orang telah tewas dalam konflik ini.