Militer Amerika di Irak mengatakan pasukan koalisi membunuh dua teroris dalam operasi yang ditujukan terhadap para pemimpin al-Qaida di Irak dan jaringan pemboman kelompok itu.
Kata militer Amerika 16 tersangka teroris juga ditahan dalam penggerebekan Sabtu ini di Irak tengah dan utara.
Secara terpisah, di kota minyak Kirkuk, Irak utara, polisi Irak mengatakan ledakan-ledakan bom menewaskan empat orang dan melukai 34 lainnya.
Dalam perkembangan lain, seorang panglima tertinggi Amerika di Irak mengatakan militer Amerika dan Irak sedang memusatkan perhatian untuk melakukan serangkaian serangan cepat terhadap pemberontak di Irak.
Letnan Jenderal Ray Odierno juga mengatakan pasukan Amerika di Irak mungkin akan mulai dikurangi bulan April, tergantung pada keadaan keamanan.
Dia mengatakan keadaan telah membaik, tetapi mengakui masih banyak yang harus dilakukan untuk memantapkan pencapaian itu.